Kenapa mengikhlaskan itu adalah hal yang sulit?
Harusnya aku senang melihat dia bahagia
Bukankah itu yang seharusnya dilakukan kalau kita benar - benar sayang dengan seseorang?
Melihat dia bahagia?
Bukankah itu tujuan kita menyayangi seseorang?
Lalu mengapa hati ini berat untuk melepaskannya
Sehingga bibir ini seakan lupa bagaimana caranya membentuk sebuah senyuman
Hanya karena dia pergi menjemput kebahagiaannya
Harusnya aku tak mengenalnya
Harusnya aku mengunci bibir ini
Harusnya aku tak membuka pintu hatiku
Harusnya aku . . .
Haaa . . .
Nasi sudah menjadi bubur
Hati sudah hancur
Aku hancur
Menjadi serpihan kecil
Yang akan diterbangkan angin
Entah diterbangkan kemana
Aku hanya bisa mengikuti
Dengan diam
Dan mencoba mengikhlaskan dia pergi
Harusnya aku senang melihat dia bahagia
Bukankah itu yang seharusnya dilakukan kalau kita benar - benar sayang dengan seseorang?
Melihat dia bahagia?
Bukankah itu tujuan kita menyayangi seseorang?
Lalu mengapa hati ini berat untuk melepaskannya
Sehingga bibir ini seakan lupa bagaimana caranya membentuk sebuah senyuman
Hanya karena dia pergi menjemput kebahagiaannya
Harusnya aku tak mengenalnya
Harusnya aku mengunci bibir ini
Harusnya aku tak membuka pintu hatiku
Harusnya aku . . .
Haaa . . .
Nasi sudah menjadi bubur
Hati sudah hancur
Aku hancur
Menjadi serpihan kecil
Yang akan diterbangkan angin
Entah diterbangkan kemana
Aku hanya bisa mengikuti
Dengan diam
Dan mencoba mengikhlaskan dia pergi
Comments
Post a Comment