Skip to main content

My Letter for You #1

Dear Mr. ATN,

Hi, long time no see.
How are you?
Are you happy with your life now?
Sorry if my question to rude for you.
Oh yeah, do you still love to play football?
Do you remember when I for the first time love football because of you?
You know I hate football because I don't understand why people like it very much. LOL 😃
But when I looked at you and our friends played it, then I love it very much until now.
Maybe at that time I thought that the reason I love football because your smile but now I realized that's not the reason.
Your smile is a fake, isn't it?
Your laugh is a fake too, isn't it?
Then I realized that your love is a fake.
You are a smart guy.
Very very duper super smart !
You can pretend to be a perfect man in front of me.
That's why you got your title because you are master of lies.
Congratulation!
I give you standing applause.
For your greatness to lie to me.
Thank you.

Okay, It's all in the past.
But you are never ever be my past.
Haha
You are welcome.
Because you can't be a gentle guy.
Ah I'm forget that you are a boy.
Sorry.
Because you just leave me alone like I'm just a trash for you.
Did you hurt me?
Yes, you did.
A lot.
You ruined my life perfectly.
You made it hard for me to trust people back.
Wow!
You are cool, you know?
I lost my confidence because I think I'm really rubbish.
So you easily throw it away.

Huff..
I will try to ikhlas.
Ikhlas means try to accept everthing bad from you.
Maybe Allah didn't accept our relationship because I prefer love you.
I am wishing you happy with her now.
I am wishing that you will love her with all of your heart.
Never pretend to be someone else in front of her.
Just be you.
The real you.
Thank you for the good lessons that you gave me.
Actually since beginning, I know that I won't fit to be your partner in life.
But I just pretend that I was not realized it.
So sorry.
Thank you to be my friend.
Thank you for your advice.
Thank you.
Goodbye you!
Goodbye my past!

Regards,
M

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Efektif Menghilangkan Rasa Bosan

Siapa sih yang tidak pernah bosan ketika setiap hari melakukan kegiatan yang sama terus - menerus? Kalau rasa bosan ini tidak segera diselesaikan, kamu bisa menjadi stres dan mengganggu kegiatan harian kamu. Bisa juga berdampak buruk pada hubungan kamu dengan orang disekitarmu loh. Kok bisa? Karena ketika bosan menjadi stres, maka kamu akan semakin cepat emosi. Berikut ini ada 5 hal yang bisa kamu lakukan saat kamu sedang bosan. 1. Main games Ini adalah salah satu cara menghilangkan bosan yang murah dan cepat. Main games bisa kamu lakukan dimana saja selama kamu sedang ada waktu bebas seperti jam makan siang, menunggu jemputan, atau ketika sudah pulang ke rumah. Selain itu, ini main games juga murah selama games yang kamu mainkan tidak berbayar dan kamu tidak membeli item apapun untuk bermain. Salah satu games yang sedang banyak diminati oleh orang - orang saat ini adalah Player Unknown's Battleground (PUBG). Permainan ini diminati karena selain permainannya yang cukup men

Ada Tuhan Diantara Dilan dan Milea

Seperti kisah Dilan dan Milea indah dan setiap kenangannya begitu indah. Namun, apa daya kita ketika Tuhan sudah berkata "tidak", seindah apapun rasa kala itu semua akan menjadi bagian masa lalu yang bernama kenangan. Kenangan yang tersimpan di dalam memorimu yang nantinya bisa saja kamu lupakan karena tertumpuk dengan kenangan yang baru bersama yang lain. Di kala aku yang sudah menginjak usia 28 tahun ini, aku diharuskan melangkahkan kakiku menuju lembaran baru kehidupan yaitu pernikahan. "Kamu mau nikah sama siapa? Temanmu ituloh anaknya sudah 2. Tetangga kita itu anaknya sudah sekolah SD. " dan bla bla bla.. Itu saja yang ditanyakan ibuku saat menelponku sebelum menanyakan kabarku. Kadang aku berpikir kabar anaknya itu ditentukan dari kepastianku kapan aku menikah. Aku tidak bisa menyalahkan itu semua. Aku sadar wanita semakin tua semakin rentan dan beresiko saat melahirkan. Mungkin itu yang ibuku takutkan sebenarnya. Takut kehilangan anak perempuan satu - satuny

Mengikhlaskan

Kenapa mengikhlaskan itu adalah hal yang sulit? Harusnya aku senang melihat dia bahagia Bukankah itu yang seharusnya dilakukan kalau kita benar - benar sayang dengan seseorang? Melihat dia bahagia? Bukankah itu tujuan kita menyayangi seseorang? Lalu mengapa hati ini berat untuk melepaskannya Sehingga bibir ini seakan lupa bagaimana caranya membentuk sebuah senyuman Hanya karena dia pergi menjemput kebahagiaannya Harusnya aku tak mengenalnya Harusnya aku mengunci bibir ini Harusnya aku tak membuka pintu hatiku Harusnya aku . . . Haaa . . . Nasi sudah menjadi bubur Hati sudah hancur Aku hancur Menjadi serpihan kecil Yang akan diterbangkan angin Entah diterbangkan kemana Aku hanya bisa mengikuti Dengan diam Dan mencoba mengikhlaskan dia pergi